AMIKOM dan Huachiew Chalermprakiet Thailand Gelar Webinar Internasional
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM bekerjasama dengan Huachiew Chalermprakiet University Thailand menggelar webinar berskala internasional pada Rabu (27/5). Bertindak selaku speaker yaitu assistant president for internasional affairs Huachiew Chalermprakiet University, Dr. Jonathan Rante Carreon, MA, MPH, RMT, BSMT dengan moderator Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM, Dr. Ade Tuti Turistiati, MIRHRM.
Mengangkat tema "Strategic Communication during Covid-19 Pandemic : Learning from Thailand, seminar diikuti 127 partisipan dari 4 negara dari kalangan dosen, mahasiswa dan masyarakat umum. Mengapresiasi tingginya animo tersebut, setiap partisipan diganjar dengan E-Certificate.
Webinar berbahasa Inggris tersebut berjalan lancar melalui perantara Zoom Meeting. Tepat dimulai pukul 09.00 WIB usai pembukaan oleh moderator, Rektor Universitas AMIKOM Purwokerto, Dr. Berlilana M.Kom M.Si turut memberikan sepatah dua patah kata sambutan.
"Kepada seluruh partisipan saya harap kalian enjoy mengikuti webinar internasional ini. Sehingga apa yang kita ikuti menjadi masukan sekaligus pembelajaran dari Thailand. Mudahan-mudahan bermanfaat untuk semua," ucap Rektor.
Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM, Dr. Ade Tuti Turistiati, MIRHRM menjelaskan latar belakang diangkatnya tema kali ini pertimbangannya Thailand menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang pertama kali mengkonfirmasi adanya Covid-19 sejak Januari. Dengan tidak terelakkannya turis asing dan mahasiswa dari China yang datang ke Thailand, pemangku kebijakan menyadari cepat atau lambat Covid-19 sampai di negaranya. Sempat terjadi kenaikan kasus Covid-19 mulai Januari hingga Maret, namun dengan cepatnya tindakan dari pemimpinnya maka April grafik kasus di Thailand sudah melandai dan bulan ini berangsur-angsur sekolah mulai dibuka.
Dengan kesuksesan Thailand, kami ingin belajar bagaimana mereka signifikan menekan angka positif Covid-19. Suksesnya webinar internasional dengan speaker dari Thailand sekaligus bentuk implementasi MoU antara Universitas AMIKOM dengan Huachiew Chalermprakiet.
Adapun 127 partisipan tidak hanya datang dari Banten, Bandung, Sumatera, Kalimantan dan dari Jawa Tengah sendiri. Dari flyer terlihat partisipan juga datang dari Filipina, Malaysia, dan Thailand. Sebagai orang ilmu komunikasi, Dr. Ade berharap dengan suksesnya penyelenggaraan webinar kali ini, partisipan semakin paham bahwa komunikasi yang strategis lahir berdasarkan "trust" atau kepercayaan). Dalam hal melawan Covid-19, partisipan dapat berperan terus membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selanjutnya harus muncul perasaan dari banyak orang untuk melindungi dirinya sendiri. Dengan begitu maka satu orang dengan orang lainnya akan bekerjasama saling melindungi.
"Kita bisa mencontoh itu. Dimulai dari diri sendiri. Ada statement dari speaker bahwa kita sudah saatnya tidak komplain. Kita justru harus bekerjasama dan saling mendoakan," pungkas dia.
